Akhirnya rasa penasaran saya terpecahkan juga dengan berhasilnya tablet android saya dijadikan remote presentasi sekaligus jadi mouse dan keyboard untuk mengendalikan laptop. Awal mula saya mendapatkan info tentang ini melalui hasil googling karena berhubung remote pointer presentasi saya rusak. Kebetulan juga saat ini sedang menikmati android dalam genggaman saya dan merasa banyak manfaat yang bisa diambil dari fasilitas ini. Sebagai media belajar mengajar hal tersebut juga saya selalu share ke teman-teman guru dan murid-murid saya yang menggunakan android. Dalam hal materi pelajaran dan multimedia yang lainnya sebagai pendukung kegiatan belajar juga sangat banyak tersedia. Karena itulah saya memutuskan untuk menggunakan android sejak beberapa bulan lalu. Simplisitas dan efektifitasnya menjadi alasan yang sangat saya butuhkan dalam memilih media penunjang saya dalam mengajar. Bahkan bukan hanya untuk mengajar melainkan juga pelatihan, workshop, ceramah, pengajian, dan sebagainya.
Sebagai orang yang sangat menggilai dunia teknologi saya selalu penasaran dengan hal-hal baru yang bisa dieksplorasi. Awalnya saya menggunakan tablet merk China, namun karena beberapa kendala seperti tidak ada bluetooth, tidak bisa pakai kartu SIM, dan lain-lain sehingga saya kesulitan ketika presentasi di luar yang tidak ada jaringan WiFi. Pertama kali saya mencoba remote presentasi di android dengan aplikasi bernama Team Viewer. Kendalanya adalah kalau team viewer seperti memindahkan layar (display) tampilan yang di laptop ke layar tablet. Tentu secara resolusi berbeda sehingga menyebabkan loading lama, navigasi agak berat. Apalagi awal saya menggunakan tablet China dengan mengambil layar dari lapto Acer, jomplang banget kaaan.. akhirnya saya memutuskan menukarnya dengan ukuran yang lebih mini dan layar lebih tajam. Pilihan tersebut (setelah menyesuaikan dengan budget) jatuh ke merk Advan. Alasan pertama, Advan awalnya merk laptop dimana saya pernah menggunakan laptop Advan dan tidak banyak masalah. Alasan kedua, semua yang saya butuhkan tersedia (Bluetooth, SIM Card, layar cerah, kamera dengan pixel tinggi). Alasan yang ketiga, yang terpenting adalah harga tukar tambah sesuai dengan kantong (meskipun tetap saja kalau barang China dijual kembali pasti jatoh banget harganya). Advan (Vandroid S5) pun akhirnya saya bawa pulang.
Setelah saya googling kesana kemari banyak aplikasi di android sebagai mouse dan keyboard untuk laptop/PC. Saya mencoba dengan menggunakan jaringan WiFi karena di laptop saya belum ada bluetooth. Hampir stress juga saya dibuat pusing untuk mencocokkan IP address dengan servernya yang di laptop karena selalu gagal dan koneksi tidak lama nyambungnya. Selain itu juga saya berfikir kalau hanya menggunakan WiFi maka akses masih terbatas. Benar saja, sewaktu saya mengisi pelatihan di salah satu sekolah di Jakarta ternyata di sekolah tersebut belum ada WiFi. Saya pun menggunakan tethering portable dimana sinyal (pulsa) dijadikan WiFi untuk laptop. Hasilnya bisa, tapi berat dan belum sampai selesai saya presentasi sudah tidak bisa digunakan karena pulsanya habis. Akhirnya di lain hari saya mencoba mencari aplikasi lagi di play store google dengan keyword “mouse wireless” dan “mouse bluetooth”. Saya mencoba untuk menggunakannya dengan device bluetooth. Namun bagaimana caranya sedangkan di laptop saya belum tersedia bluetooth. USB bluetooth lah jawabannya. Akhirnya saya membeli USB bluetooth di BCP (Bekasi Cyber Park). Saya pun mencobanya dengan aplikasi yang lain dan menemukan yang pas yaitu Andro Mouse. Install di tablet untuk versi androidnya dan sebagai servernya install versi laptopnya di laptop. Setelah saya hubungkan kedua bluetooth tersebut masih tidak bisa juga, hampir saja saya menyesal sudah bela-belain beli USB bluetooth tapi tidak bisa juga.
Saya cermati apa problemnya, ternyata server di laptop meminta untuk terlebih dahulu meng-add device bluetooth-nya. Saya pun bingung gimana cara installnya sedangkan CD driver tablet saya tidak tersedia. Di tengah kebingungan saya berfikir apa mungkin disambung dulu dengan kabel data tablet ke laptop?. Kemudian saya coba gunakan kabel data dan laptop pun langsung mendeteksi device-nya serta otomatis meng-add device bluetooth tablet di laptop. Alhamdulillah terpecahkan sudah misteri kerumitan ini. Sebetulnya memang tidak rumit kalau sudah tahu step by step-nya. Namun berhubung saya memang orang yang menggunakan alat teknologi (dari awal belajar juga) dengan otodidak ya jadinya agak lama dan harus cari sana-sini, googling kesana kemari. Walhasil setelah device semua sinkron dan bluetooth antara tablet dan server di laptop terkoneksi tinggal buka aplikasi Andro Mouse-nya kemudian klik menu bluetooth. Seketika itu langsung cespleng tablet android saya jadi mouse buat laptop saya. Rencana buat tukar remote pointer presentasi saya yang rusak pun saya batalkan, mau beli mouse wireless (tanpa kabel) pun saya batalkan. Kini saat mengajar, presentasi, mengisi seminar dan pelatihan cukup tablet (Hp) android yang jadi mouse dan remotenya. Kita pun bisa mobile wara-wiri tanpa perlu mantengin duduk depan laptop untuk mengganti slide dan menavigasikan kursor serta menjalankan program-program lain. Asyiknya learning by technology…. semoga bermanfaat.
Untuk aplikasi, langkah dan caranya bisa dilihat disini