Home » Posts tagged 'menulis'
Tag Archives: menulis
Portofolio
- January 2017 (2)
- December 2016 (4)
- September 2016 (1)
- December 2015 (1)
- November 2015 (3)
- April 2015 (5)
- March 2015 (6)
- February 2015 (1)
- January 2015 (2)
- December 2014 (3)
- November 2014 (5)
- October 2014 (5)
- May 2014 (1)
- March 2014 (3)
- January 2014 (3)
- December 2013 (4)
- November 2013 (3)
- October 2013 (1)
- August 2013 (4)
- July 2013 (4)
- June 2013 (3)
- May 2013 (5)
- April 2013 (2)
- March 2013 (4)
- February 2013 (4)
- January 2013 (9)
- December 2012 (3)
- November 2012 (2)
- August 2012 (1)
- July 2012 (3)
- June 2012 (2)
- May 2012 (1)
- April 2012 (4)
- March 2012 (3)
- February 2012 (6)
- January 2012 (3)
- December 2011 (5)
- November 2011 (10)
- October 2011 (2)
TWC#4 Memang Dahsyat!
28 December 2014 11:33 am / Leave a comment
Ada yang berbeda pada perhelatan Teacher Writing Camp (TWC)#4 kali ini pada hari Jum’at-Minggu tanggal 26-28 Desember 2014 di Wisma UNJ. Pelaksanaannya yang lebih panjang dibanding TWC ke 1-3 yang lalu membuat kegiatan ini semakin kaya warna, banyak pemateri dan ilmu tentunya. Peserta pun tidak hanya dari Jabodetabek, ada dari Lampung, Jepara, Demak, Sukabumi dan kota-kota lainnya. Merekalah guru-guru hebat yang penuh semangat. Meski di hari libur sekolah, dari jauh-jauh dan bayar pula tapi tetap semangat mengikuti kegiatan ini hingga akhir. Hal inilah yang selalu saya serap semangat dan inspirasinya agar tetap konsisten berbagi kepada semua guru-guru se-Indonesia. (more…)
Jangan Tunda Menulis!
25 October 2013 7:39 am / Leave a comment
Tak terasa hampir dua bulan sudah rumah (blog) saya ini kering kerontang dari update posting. Kalau diibaratkan rumah mungkin sudah banyak sarang laba-laba menghiasinya. Ketika saya lihat postingan terakhir saya tertanggal 30 Agustus 2013 saya baru ingat kalau sudah lama tidak melongok kesini. Ini juga termasuk jangka waktu terlama saya tidak update postingan. Saya pun teringat istilah teman-teman blogger dengan sebutan “blogger pingsan” yang mempersonifikasi seorang blogger (yang punya blog) tapi postingannya kosong atau dalam rentang waktu yang lama tidak terjamah. Seperti orang yang pingsan dia hanya non-aktif sementara lalu sadar lagi. Begitu juga istilah blogger pingsan, dia non-aktif postingan dalam beberapa waktu kemudian aktif lagi memposting. Bagaimana kalau non-aktifnya kebablasan. Mungkin istilahnya jadi blogger is dead. Hee… tapi yang dead bukan bloggernya melainkan blognya. Bisa juga blogger mati suri, whatever-lah istilahnya…

ilustrasi: http://dokter-agus.blogspot.com
Menulislah dan Rasakan Berkahnya…!
10 January 2013 11:20 am / Leave a comment
Sudah lewat sebulan 2 hari saya menunda tulisan yang harus dikirimkan kepada panitia Teacher Writing Camp (TWC) #1 untuk dikolektifkan dan rencananya akan dibukukan bersama tulisan-tulisan dari semua peserta TWC #1 yang diselenggarakan di Wisma UNJ pada tanggal 8-9 Desember 2012 yang lalu. Sewaktu mendengar rencana itu saya cukup senang dan excited, karena setidaknya tulisan saya bisa dibukukan walaupun berisi kolaborasi kumpulan tulisan atau istilah kerennya “Bunga Rampai”. Tak mengapa untuk langkah awal, seperti kata pak Ukim Komarudin salah satu pemateri pada TWC #1, “menulis bisa sendiri bisa juga berpartner”. Dalam hal ini partnernya banyak yaitu semua peserta TWC#1 sehingga akan melahirkan banyak warna dan pengalaman yang bisa diraih. Tentu peserta yang lain pun senang dengan rencana menerbitkan buku ini.
Hari terus bergulir saya masih belum merampungkan tulisan, saya lihat sudah banyak peserta yang mengirimkan tulisan dan semuanya saya baca bagus-bagus tulisannya. Hal tersebut bisa saya lakukan karena Omjay (penggagas acara TWC#1) selalu memposting tulisan peserta yang akan dibukukan serta mengirimkan juga ke email saya. Semangat pun makin menggebu namun tetap belum memulai untuk menulis apalagi sudah masuk waktu liburan yang disibuki kegiatan silaturahim, kesana kemari dan lain-lain namun itu pun tidak akan saya jadikan alasan. Menulis itu bisa kapan saja, dimana saja, begitulah salah satu ucapan pak Dedi Dwitagama (pemenang guraru award 2012) yang sering disampaikan saat mengisi materi kepenulisan. (more…)