Home » Posts tagged 'hikmah'
Tag Archives: hikmah
Maulid Nabi Muhammad Dan Pengidolaan Kaum Remaja
Bulan Rabi’ul Awal termasuk bulan yang meriah bagi ummat muslim. Setidaknya berbagai kebiasaan, adat, budaya dan sebagainya mewarnai kehidupan di lingkungan kita dalam rangka maulid nabi Muhammad SAW. Pengajian-pengajian umum dan tabligh akbar pun silih berganti antar masjid, musholla dan majlis ta’lim. Momentum maulid nabi Muhammad SAW bukan hanya untuk seremonial namun jauh dari itu harus dijadikan sebagai basis spiritual kita dalam meneladani sikap, perilaku dan akhlaq nabi Muhammad SAW. Banyak ayat yang menjelaskan betapa pentingnya dan harusnya kita menjadikan nabi Muhammad sebagai suri tauladan dari segala aspek. (more…)
Kenapa Menjadi Guru? [Refleksi Hari Guru Nasional]
Mari mengenang jasa guru-guru kita…
Geliat kebanggaan dengan profesi guru itu nampak setiap masuk tanggal 25 November sebagai HUT (PGRI) atau Hari Guru dimana banyak sekolah dan guru-gurunya menjalankan upacara untuk menghormati jasa para guru. Sebagian berseragam khas batik paduan warna hitam putih (yang katanya melambangkan tinta dan buku) memenuhi lapangan dan arena-arena sekolah untuk melaksanakan upacara. Apalagi jaman sekarang guru bukanlah pekerjaan yang dipandang sebelah mata seperti dulu. “Jangan nikah sama guru, kamu nanti susah, mau dikasih makan apa nanti…”, “jangan jadi guru, gajinya kecil, cari aja pekerjaan yang lain yang lebih enak….”. Begitulah kira-kira mendengar cerita beberapa guru-guru yang sudah lama mengabdikan dirinya di dunia pendidikan. Statement seperti itu sering muncul di jaman dahulu dimana profesi guru masih dipandang sebelah mata. Determinasinya simple, karena penghasilannya kecil. Begitulah alasan orang tua dulu kalo berpesan kepada anak gadisnya yang mau menikah agar tidak dengan lelaki yang berprofesi sebagai guru, atau kepada puteranya yang ingin mencari pekerjaan untuk tidak bekerja sebagai guru. Lalu, kenapa saya mau jadi guru? (more…)
5 Kegelapan Disirnakan Dengan 5 Cahaya

ilustrasi: http://holikulanwar.blogspot.com
Hikmah agung datangnya Islam adalah sebagai transisi dari masa kegelapan (dark zone) menuju masa terang benderang, masa penuh cahaya. Jaman jahiliyah yang banyak dikatakan sebagai jaman kegelapan dari tauhid diterangi dengan cahaya tauhid yang bersumber dari Islam. Selain itu, dengan kebesaran-Nya Allah ciptakan alam semesta berpasang-pasangan, ada siang dan malam, ada langit dan bumi, maka ada juga gelap dan terang. Kegelapan menampilkan makna hitam tak ada cahaya dan terang menunjukkan makna harapan setelah kegelapan.
Sebagai orang beriman Allah menjamin pertolongan transisi dari kegelapan menuju cahaya sebagaimana disinyalir dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 257:
….اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ
Artinya: “Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman)”. (more…)
Inilah AKU!!
Kolom hikmah kali ini terinspirasi dari kejadian di skala nasional dimana melibatkan dua putera pejabat negeri yang sedang ramai diperbincangkan. Tak penting apa problemnya benar atau salah, tapi yang hendak disuguhkan disini adalah kontekstualisasi dari potret lapisan-lapisan dalam struktur masyarakat kita yang secara tidak langsung masih merasakan diferensiasi perlakuan dalam segmen masyarakat. Penulis kemudian membaca satu tulisan yang juga sinkron dengan hikmah ini dalam blog http://www.timur-angin.com dengan judul Balada Dua Putera Pejabat. Dua putera yang dimaksud adalah Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa (putera Menko Perekonomian Hatta Rajasa) dan Eddhie Baskoro Yudhoyono (putera Presiden Susilo Bambang Yudhoyono). Dari namanya jelas sudah terkandung makna korelasi nasab dengan nama sang ayah.
Lalu apa hikmahnya? Prestise dengan menyandang nama besar ayah (keluarga besar) jangan dijadikan sebagai alat diferensiasi status sosial atau bahkan ketimpangan hukum maupun ekonomi. Dari dua kejadian di atas, yang pertama adalah kelonggaran hukum yang diterima Rasyid setelah dipastikan sebagai tersangka kasus kecelakaan maut yang menewaskan dua orang namun masih bisa melenggangkan diri tanpa berdiam di balik jeruji besi apapun alasannya. Dan yang kedua tentang berita di media ramai memperbincangkan kelakuan Ibas (panggilan Eddhie Baskoro Yudhoyono) yang terkesan seenaknya datang saat rapat paripurna bukan melalui pintu utama kemudian presensi diantarkan oleh paspampres/pihak sekretariat DPR. Tidak hanya sampai disitu, setelah Ibas menanda tangani presensi yang diantarkan lalu dia pun pergi tidak menghadiri rapat paripurna dengan alasan sibuk. (more…)
Hikmah Dari Setiap Musibah
Saya kira kita akan sampai pada konsensus bahwa hari-hari ini merupakan hari yang sangat merepotkan. Bagi pelajar, pekerja, ibu rumah tangga, dan profesi lainnya yang terhalang aktivitasnya oleh banjir. Ya, banjir tahun ini (2013) disinyalir bahkan melebihi banjir 5 tahunan pada tahun 2002 dan 2007. Parahnya banjir kali ini ditambah dengan jebolnya Kanal Banjir Barat sehingga ada joke yang mengatakan ini sesuai dengan sila kelima dari butir pancasila yang berbunyi “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Semua warga hampir terkena banjir bahkan pejabat (menteri), kantor pemda, kantor pemerintahan hingga istana presiden (termasuk pak presiden) tak luput dari kebanjiran.
Beberapa media meliput non stop dari mulai breaking news, headline news, sampai liputan live dari lokasi banjir komplit beserta para korban banjir. Hampir semua stasiun televisi memampang kalimat utama seperti “Jakarta Darurat Banjir”, “Banjir Kepung Jakarta”, “Ibu Kota Menjadi Kota Banjir”, dan yang lebih ekstrem adalah “Jakarta Tenggelam”. Dahsyatnya banjir yang juga menggenangi jantung ibu kota di bundaran Hotel Indonesia (HI) ini juga dirasakan di berbagai daerah sekitar (Jabodetabek). (more…)