Home » Posts tagged 'abu abbad'
Tag Archives: abu abbad
Berbagi Inspirasi Mabit Leadership Di SDIT Gema Nurani Kota Bekasi
Sabtu malam Minggu (14-11-2015) saya berkesempatan silaturahmi ke sekolah yang notabene tetangga dengan sekolah kami yaitu SDIT Gema Nurani. Sekolah yang sudah cukup lama berdiri di wilayah Pondok Ungu Permai ini mengadakan mabit dan leadership bagi siswa/siswi kelas 5 selama 2 hari. Sehari sebelumnya pak Namin menelpon saya untuk minta mengisi di sesi siswa/siwi dengan tema menjadi pelajar inspiratif serta muhasabah, sedangkan pak Namin memberikan sesi seminar parenting di hadapan para orang tua murid. (more…)
Pendampingan Kurikulum 2013 Bagi Kepala Sekolah Di Sub Rayon 02 Kabupaten Bekasi (2)
Senin, 03-11-2014 bertempat di SMPN 4 Babelan kembali diadakan pendampingan klaster in kurikulum 2013 bagi kepala sekolah di lingkungan sub rayon 02 Kabupaten Bekasi. Diawali Pak Drs. Jamaludin selaku tuan rumah (kepala SMPN 4 Babelan) menyampaikan sambutannya dan dilanjutkan rapat sub rayon membahas berbagai info kedinasan serta program sub rayon. Sebagaimana di catatan saya tentang pendampingan kurtilas bagian 1 bahwa pelaksanaan pendampingan ini dilaksanakan dengan sistem 3 kali in dan 2 kali on (baca disana). Pada in yang kedua kali ini materi yang dibahas seputar RPP dan peran kepala sekolah terhadap kurikulum 2013. Tentu banyak beban dan tanggungjawab yang diemban kepala sekolah selaku pemimpin di sekolah. Dengan adanya kegiatan pendampingan ini para kepala sekolah pun banyak mendapatkan masukan, informasi serta motivasi dalam menjalankan tugasnya. (more…)
Pendampingan Kurikulum 2013 Bagi Kepala Sekolah Di Sub Rayon 02 Kabupaten Bekasi (1)
Dalam rangka menunjang keberlangsungan kurikulum 2013 (Kurtilas) pemerintah telah mengadakan Bimbingan Teknis (Bintek) kepada guru-guru melalui Dinas Pendidikan masing-masing daerah. Bukan hanya itu, setelah bintek yang dilaksanakan selama 5 hari cukup menyita waktu dan tenaga guru kini pemerintah melalui dinas pendidikan mengadakan kegiatan pendampingan yang di daerah kami (Kabupaten Bekasi) diistilahkan klaster kurtilas. Klaster kurtilas dilaksanakan dengan metode pendampingan dimana satu sekolah induk membina 5 sekolah imbas (negeri dan swasta) dengan alokasi kegiatan selama 5 kali yaitu 3 kali kegiatan IN (dilaksanakan di sekolah induk) dan 2 kali ON (dilaksanakan di sekolah imbas masing-masing). Dari situ diharapkan para guru makin jelas dan terarah dalam melaksanakan kurtilas. Pertanyaannya sudahkan para guru mengerti dan paham pelaksanaan pembelajaran kurtilas?. Menjawab pertanyaan itu pastinya kita akan mendapatkan jawaban yang beragam. Namun, setidaknya pemerintah telah memberikan arahan dan memfasilitasi kebingungan-kebingunagn para pendidik. (more…)
Family Gathering Alumni Attaqwa 2004: Reuni, Memori, Relasi
Sabtu, 25 Oktober 2014. Perjalanan ke puncak kali ini merupakan perjalanan terlama yang saya rasakan selama beberapa kali rihlah ke puncak di daerah Bogor. Berangkat pukul 10.00 pagi dan tiba di villa wilayah Cisarua pukul 22.00 malam. Meskipun perjalanan memakan waktu hampir 12 jam namun tak terasa karena saya berangkat bersama kawan-kawan alumni pondok pesantren Attaqwa Bekasi tahun 2004 dalam rangka Family Gathering. Kawan-kawan yang sudah lama tak bertemu kini kita bisa kembali bertemu sehingga dalam perjalanan menunggu antrian kendaraan di jalan menuju puncak kita isi dengan ngobrol-ngobrol seputar kegiatan dan pengalaman kami masing-masing sampai bernostalgia dengan cerita-cerita penuh suka duka saat studi di pondok 10 tahun yang lalu. Waktu 6 tahun di pondok tentu memiliki banyak sekali cerita romantika di dalamnya. Belum lagi pengalaman menimba ilmu langsung dengan para kyai dan asaatidz yang luar biasa, dan semuanya itu kini kami rasakan manfaatnya. (more…)
5 Kegelapan Disirnakan Dengan 5 Cahaya

ilustrasi: http://holikulanwar.blogspot.com
Hikmah agung datangnya Islam adalah sebagai transisi dari masa kegelapan (dark zone) menuju masa terang benderang, masa penuh cahaya. Jaman jahiliyah yang banyak dikatakan sebagai jaman kegelapan dari tauhid diterangi dengan cahaya tauhid yang bersumber dari Islam. Selain itu, dengan kebesaran-Nya Allah ciptakan alam semesta berpasang-pasangan, ada siang dan malam, ada langit dan bumi, maka ada juga gelap dan terang. Kegelapan menampilkan makna hitam tak ada cahaya dan terang menunjukkan makna harapan setelah kegelapan.
Sebagai orang beriman Allah menjamin pertolongan transisi dari kegelapan menuju cahaya sebagaimana disinyalir dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 257:
….اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ
Artinya: “Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman)”. (more…)
Kurangi Game Online, [Jeda] Belajar Dengan Permainan Tradisional
Banyak aktivitas yang dilakukan oleh peserta didik dalam upaya mengusir kejenuhan belajar. Umumnya mereka melakukan sesuatu yang disukai atau digemari. Bagi sebagian peserta didik yang suka bermain tentunya aktivitas bermain menjadi salah satu alternatif. Namun ada juga bermain yang berdampak kurang baik jika terus menerus dilakukan. Game online, menjadi salah satu pemicu ketergantungan anak dengan internet yang kurang baik.
Bagi pendidik dan orang tua wajib begi mereka untuk mendampingi dan memberikan arahan kepada mereka agar jangan sampai kegemarannya bermain game online menjadi candu yang justeru menjadi kontra produktif terhadap peningkatan semangat belajar. Sesekali mungkin tak masalah. Namun jika itu dilakukan terus menerus maka akan berbeda outputnya. (more…)