Blog Abu Abbad mengucapkan Selamat Hari Kartini. Jadilah Kartini masa kini, yang kehadirannya menginspirasi para generasi bangsa. Menciptakan kedamaian diantara manusia dan mencerdaskan anak bangsa. Bukan hanya seremonial dan romantisme sejarah belaka. Aksentuasi dan aktualisasi nilai-nilai perjuangan Kartini yang senantiasa menginspirasi dan menggerakkan anak bangsa. Jadilah Kartini…..
Kartini, embrio kegelisahan terhadap keterbelakangan akademik yang menjelma menjadi sebuah gerakan pencerahan untuk peradaban bangsa. Kartini, yang catatan-catatannya mampu menghadirkan kepedulian terhadap eksistensi suatu kaum yang ter-stereotype lemah dan termarjinalkan. Kartini, yang surat-suratnya mampu mentransisikan manusia dari gelap menuju terang. Kartini, yang menyadarkan para hamba Tuhan bahwa agama bukan hanya untuk dilafalkan dan dihafalkan, melainkan untuk DIPAHAMI.
“…Agama harus menjaga kita daripada berbuat dosa, tetapi berapa banyaknya dosa diperbuat orang atas nama agama itu…” [RA. Kartini]
“KARTINI hanya diberi hidup sampai usia 25 tahun saja. Lantas mengapa ia menjadi penting dalam sejarah perjuangan perempuan Indonesia? Karena ia memanfaatkan setiap detak jantungnya untuk berfikir. Ia berfikir untuk memberi peluang bagi perempuan-perempuan pada jamannya untuk dapat berperan lebih dalam hidupnya. Berperan dalam menciptakan lingkungan kecil keluarganya karena mereka adalah guru pertama anak-anaknya…..” [Prof. Itje Chodijah]
Selamat Hari Kartini.