Sabtu Ceria: Antara Menutup Materi PAI Dan Diklat TIK Untuk Pembelajaran

Hari ini saya memberikan materi terakhir pelajaran yang saya ampu yaitu Pendidikan Agama islam (PAI) di kelas 9, sekaligus pembahasana kisi-kisi soal Ujian Sekolah (US) yang sudah diberikan dari Kementerian Agama. Seperti tahun lalu saya memberikan juga tips dan trik menjawab soal PAI khususnya soal-soal yang memuat ayat-ayat al-Qur’an. Dengan cara mengidentifikasi klue (kata kunci) pada ayat tersebut. US tahun ini akan dilaksanakan mulai Senin tanggal 6 April 2015 sampai Sabtu  tanggal 11 April 2015. Semoga mereka semua sukses dan dilancarkan dalam menjalani US nanti. Semoga mereka juga mampu mengamalkan ilmu yang mereka peroleh saat belajar di sekolah.

***

Selepas memberikan pembahasan materi US saya lanjutkan menyelesaikan beberapa keperluan untuk administrasi US, BATRA ILMI untuk kelas 7 dan 8 yang juga diadakan berbarengan dengan US dan mengurus berkas-berkas murid yang ingin mendaftarkan dirinya ke MAN melalui jalur beasiswa. Terasa sekali mereka sudah akan selesai menimba ilmu di sekolah Mentari Indonesia sebentar lagi. Selesai semua urusan saya langsung bertolak ke Wisma UNJ di bilangan rawamangun Jakarta Timur. Seperti biasa saya sudah langganan ke wisma UNJ untuk berbagi kembali dengan guru-guru seputar pemanfaatan TIK dalam pembelajaran.

Mas Yulef yang selalu sigap membimbing peserta

Kesempatan kali ini saya bersinergi dengan teman-teman dari KOGTIKK (Komunitas Guru TIK dan KKPI). Komunitas ini juga bukan hal yang asing bagi saya karena sepanjang saya aktif memberikan pelatihan guru-guru tentang literatur IT hampir selalu ada peserta yang mengira bahwa saya adalah guru TIK. Padahal sebagaimana teman-teman tahu kalau saya mengajar mapel PAI. TIK bagi saya adalah keniscayaan dalam sebuah proses dan media belajar. Oleh karenanya saya juga selalu mendukung perjuangan teman-teman guru TIK dan KKPI yang masih konsisten untuk mengembalikan mapel TIK dan KKPI ke dalam struktur kurikulum. Dimana kita tahu di kurikulum 2013 mapel TIK untuk SMP dihilangkan.

Pada kesempatan ini saya sharing seputar cara memaksimalkan dunia online untuk pembelajaran. Salah satunya dengan menggunakan soal online. Tekhnik pembuatan soal online langsung dipraktekkan oleh guru-guru. Soal online yang kita buat ada dua tipe. Pertama yang murni online yaitu pembuatannya harus terkoneksi internet, yang kedua dengan cara offline menggunakan software pembuat soal. Setelah soal mereka jadi barulah soal masing-masing peserta di copi ke blog masing-masing.

Sesi membuat Soal Online

Banyak dari peserta yang baru merasakan manfaatnya untuk literatur TIK tentang soalonline ini. Semoga memberikan banyak manfaat bagi mereka dan khususnya saya pribadi. Untuk tutorial lengkapnya insya Allah akan saya upload di youtube dan slideshare.