Kopdar Akbar Guru Blogger Nasional: Dahsyat, Kreatif, Luar Biasa, Allahu Akbar! (part 1)

Komunitas Sejuta Guru Ngeblog (KSGN) hadir dalam rangka memfasilitasi guru-guru untuk lebih massif lagi memanfaatkan teknologi (IT) di era digital ini khususnya dalam hal ngeblog. Selain itu juga KSGN memotivasi dan senantiasa memberi inspirasi untuk selalu berprestasi, kreatif dan berkontribusi mengisi internet dengan konten-konten positif agar konten-konten negatif tergusur. Kini, 1 tahun sudah kami menginfakkan waktu, tenaga, pikiran dan ilmu yang dimiliki. Kesemua instruktur dengan rela berangkat ke daerah-daerah tanpa harus repot menyediakan akomodasi dan transportasi. Bagi sekolah atau lembaga yang menginginkan pelatihan gratis cukup menyediakan tempat saja. Karena perjalanan itulah rasa syukur patut dan fardhu ‘ain kita panjatkan. Apalagi ulang tahun perdana ini kami mengundang seluruh guru blogger dan komunitas blogger di Indonesia untuk bertemu, silaturahim dan sharing dalam event Kopdar Akbar Guru Blogger Nasional Bersama Indosat. Bertambah rasa syukur bertambah pula kenikmatan dan insya Allah bertambah pula kebaikan yang kita dapatkan.

KSGN memotivasi dan senantiasa memberi inspirasi untuk selalu berprestasi, kreatif dan berkontribusi mengisi internet dengan konten-konten positif agar konten-konten negatif tergusur

Guru Blogger Indonesia; Dahsyat, Kreatif, Luar Biasa, Allahu Akbar!

Yel-yel itu spontan saya buat saat ditugasi mendampingi pembicara dalam sesi kedua yaitu bincang IT dengan mas Imam Suwandi (produser news Metro Tv) yang memberikan inisiasi dari sebuah terobosan tongsis reportase yang kemudian dikampanyekan dengan istilah selfi journalism dan ada juga di sesi itu pak Onno W. Purbo (pakar IT) yang pernah diisukan menjadi calon menkominfo. Dari situlah cak imam (panggilan akrabnya) mempraktekkan bagaimana menggunakan tongsis untuk mewartakan suatu kegiatan dan tentunya tidak harus wartawan melainkan warga biasa. Karenanya selfie journalism ini merupakan pengembangan dari citizen journalism, ucap pria yang membidangi metrotvnews.com ini. Disaat salah satu peserta diminta praktek disitulah kadang saya merasa sedih… ups, sory.. bukan itu…hee.. maksudnya disitulah kita diminta membuat yel-yel agar saat peserta mereportase dengan tongsisnya menghadap ke audience dan menyapa akan terliha meriah. Apa kabar guru blogger Indonesia? Dijawab dengan yel-yel tersebut dengan gerakan juga.

Membakar semangat 300 peserta guru blogger nasional

Menyanyikan lagu Indonesia Raya

Meskipun dadakan tapi bukan tanpa arti. Saya mencoba merepresentasikan sejenak dari yel-yel itu. Dahsyat, tentunya guru blogger itu dahsyat karena mampu memanfaatkan IT khususnya blog dalam kegiatan belajar mengajar bahkan tak sedikit yang membuahkan hasil dan mendulang pundi-pundi rupiah dari hasil ngeblog. Seperti para pembicara tamu di sesi pertama “bincang guru blogger berprestasi” yaitu ada pak Dedi Dwitagama yang sudah tak asing lagi di kalangan guru blogger. Pak Dedi pernah menjadi guru berprestasi, kepsek berprestasi DKI Jakarta dan kini aktif menjadi trainer nasional. Kami juga mengundang bu Amiroh Adnan, guru SMKN 3 Jombang yang jago moodle aktif mengembangkan E-Learning dan tentunya dia juga dikenal sebagai salah satu srikandi bloggernya KSGN. Selanjutnya juga pak Subakri dengan taggline-nya ”Ayo Mendidik; Mengajar Sehari Menginspirasi Seumur Hidup” dari sebuah desa di Lumajang. Meski daerahnya di pedesaan namun tak menyurutkan semangat pak Subakri dalam menelusuri jejak-jejak digitalnya di dunia maya. Banyak hasil yang diraih pula dari ngeblog. Para peserta pun terharu saat disuguhi tayangan video keadaan sekolah tempat pak Subakri mengabdi beserta murid-muridnya di SDN Jambekumbu 01 Lumajang Jawa Timur.

Pengurus, trainer dan fasilitator KSGN (Dari kiri ke kanan): Bhayu, Dedi Dwitagama, Omjay, Namin AB, Sukani, Amiroh Adnan, Subakri, Yulef

Dahsyat saja tidak cukup, tentunya mereka dan para guru blogger juga kreatif. Sudah pasti kalau kreatif ya dahsyat jadinya. Kreatif menciptakan konten-konten edukasi, media pembelajaran, sampai menulis bukan hanya masalah pendidikan tapi juga sosial, budaya, agama dan jurnalistik. Kreatif merupakan proses pengejawantahan dari sebuah embrio yang bermuara pada satu spirit yaitu “thinking out of the box”. Kreatif jadi sebuah keniscayaan bagi guru yang harus ditularkan virusnya ke seluruh pelosok negeri.

Lalu kesemuanya itu akan menjadi luar biasa menciptakan suatu inisiasi arah pendidikan di era digital ini. Mendidik bukan lagi perkara biasa yang hanya diisi rutinitas membosankan bagi murid. Metode, gaya, media hingga penilaian pembelajaran akan menyenangkan dan menjadi luar biasa bagi murid. Pada tataran makro, mereka menjadi luar biasa karena mampu menangkap gelombang globalisasi teknologi dengan proporsional, komprehensif dan gradual untuk kemudian diakomodasi dalam proses pembelajaran. Dan tentunya sekolah juga akan merasakan manfaat luar biasa dengan guru-gurunya yang ngeblog tanpa harus melabeli sekolah dengan embel-embel sekolah favorit, sekolah percontohan, sekolah berstandar internasional dan lain sebagainya. Luar biasa manfaatnya guru blogger bagi perkembangan sekolah.

Para pengisi acara

Terakhir, tentu kita harus sadar bahwa kesemuanya itu tidak lepas dari faktor kuasa Tuhan. Allahu akbar bukan hanya teriakan dengan kepalan tangan menjulang ke langit atas dasar semangat menghantam kemungkaran. Allahu akbar juga merupakan penyadaran kita akan rasa syukur dan keyakinan akan kebesaran Allah karena kita bisa jadi guru blogger yang dahsyat, kreatif dan luar biasa. Dengan kata lain bersyukur juga mengandung makna guru blogger harus senantiasa menebar manfaat kebaikan kepada seluruh rekan-rekan guru Indonesia. Seperti hari ini yang bertambahnya nikmat KSGN dengan usia satu tahunnya, dengan event kopdarnya, dengan perjumpaan sesama guru blogger di dunia nyata, dengan kemeriahan acaranya, dengan kebaikan dari PT. Indosat yang memfasilitasi event ini, dan dengan penuh motivasi menebar semangat dan inspirasi.

Salam Guru Blogger Indonesia…….

Para peserta kopdar akbar guru blogger nasional bersama Indosat