Pendidikan Agama Islam memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan. Agama menjadi elan vital bagi perkembangan karakter dan kepribadian peserta didik. Di beberapa sekolah bahkan menjadikan pengajaran agama sebagai pra syarat masuk sekolah. Tak ayal muncullah beberapa sekolah (non madrasah) dengan konsep Sekolah Islam Terpadu (SIT). Terlebih di era globalisasi seperti sekarang ini dimana akhlak pelajar dari hari ke hari ada saja yang mencoreng dunia pendidikan. Bagaimana dengan sekolah umum non Islam terpadu ato non madrasah. Karena kegiatan pembelajaran agama Islam bersifat universal maka sejatinya itu bisa dilaksanakan juga di sekolah umum.
Tak sedikit sekolah umum pun yang mengembangkan nilai dan pembiasaan keagamaan secara gradual dan komprehensif. Bisa melalui ekskul, rohis, hari besar Islam dan lain sebagainya. Bahkan dalam rangka menciptakan kompetisi pemerintah pun memfasilitasi event perlombaan keagamaan. Di tingkat kabupaten Bekasi misalkan ada AKSI (Apresiasi Kreasi dan Seni Islam) sampai tingkat nasional kementerian agama (Kemenag) pun mengadakan Pentas PAI (Pekan Keterampilan dan Seni PAI). Banyak bakat-bakat muncul dari sekolah umum, tak jarang juara umum pun malah disabet dari sekolah yang notabene umum. Untuk tahun ini Kota Bekasi sebagai tuan rumah Gebyar Pentas PAI Nasional 2013. Dilaksanakan di asrama haji Kota Bekasi dari tanggal 25-28 Nopember 2013. Banyak cabang yang dilombakan. Dari mulai tilawatil Qur’an sampai kaligrafi.
suasana open (pawai kontingen dan penyambutan menag RI)
Melalui AGPAII (Asosiasi Guru PAI Indonesia) pengurus daerah Kota Bekasi saya pun turut hadir di opening Pentas PAI Nasional 2013 yang dibuka langsung oleh menteri agama bapak Drs. Suryadharma Ali, M.Si. Dalam opening yang dipandu oleh MC kondang yaitu bang Abdel para kontingen ramai mengenakan pakaian adat masing-masing daerah dan dimeriahkan oleh tim marching band serta paskibra. Dengan mengambil tema “Sportif berkompetisi, Raih Prestasi, Bumikan PAI” Dirjen Pendidikan Islam Kemenag sebagai panitia dalam sambutannya mengharapkan para peserta didik dapat mengaktualisasikan nilai-nilai agama di sekolah masing-masing serta di kehidupan pada umumnya.
Sementara itu, menteri agama dalam sambutannya, menyampaikan pesan yang diambil dari filosofi tema tersebut. Dimulai dari “Bumikan PAI”, bahwa pendidikan agama sangat penting di sekolah untung membentengi diri dari perilaku kenakalan yang saat ini marak terjadi. Guru PAI harus menjadi garda terdepan dari problematika anak-anak kita dan dimulai dari musholla sekolah. Setiap sekolah harus memiliki musholla yang layak dan kemudian diisi dengan kegiatan-kegiatan keagamaan yang kontinyu. Selain itu penggabungan antara seni, ilmu pengetahuan dan agama merupakan penggabungan yang paripurna, maka kegiatan Pentas PAI ini merupakan usaha untuk menggabungkan itu semua. Di akhir sambutannya pak menteri juga menyampaikan selamat ulang tahun untuk guru-guru Indonesia yang mana opening kegiatan ini bertepatan dengan hari guru tanggal 25 Nopember 2013.
Adapun cabang yang dilombakan adalah:
1. Tingkat SD
(a) Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)
(b) Musabaqah Hifzhul Qur’an (MHQ) surat-surat pendek
(c) Pidato/ceramah PAI
(d) Cerdas Cermat PAI
(e) Karya Tulis Islami
2. Tingkat SMP
(a) Cerdas Cermat PAI
(b) Pidato/ceramah PAI
(c) Mushabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)
(d) Seni Kaligrafi
3. Tingkat SMA dan SMK
(a) Seni Nasyid
(b) Mushabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)
(c) Pidato/Ceramah PAI
(4) Debat PAI
(5) Kreasi Busana Muslimah
(6) Cerita Remaja Islami (Ceris)
Di arena pembukaan, Gedung Arafah Asrama Haji Kota Bekasi
Semoga dengan diadakannya Pentas PAI ini para pelajar Indonesia semakin berprestasi dan berakhlakul karimah. Berlomba-lomba dalam kebaikan sebagaimana perintah Allah dalam Al-Qur’an; fastabiqul khoiroot”.
abuabbad.com 