Menghadiri Soft Opening Sekolah Al-Azhar Harapan Indah

congratulations

Rabu (27-02-13) saya berkesempatan menghadiri Soft Opening Al-Azhar Harapan Indah (Al-Harin) yang berlokasi tepat di samping kantor kecamatan Medan Satria yang baru dibangun dan Polsek Medan Satria. Sungguh kebanggaan yang sangat besar yang saya nanti-nantikan sejak melihat plang bertuliskan “Disini akan dibangun Sekolah Islam Al-Azhar harapan Indah”. Memang plang tersebut sudah terpasang sejak tahun 2007 ketika saya baru kembali dari perantauan di Jogja. Mengingat Harapan Indah sudah mengekspansi perluasan wilayahnya maka segala macam pusat kuliner, industri, serta pendidikan pun ikut berkembang. Namun lembaga pendidikan Islam yang ada masih minim. Adanya Al-Harin ini nantinya akan menjadi pusat pendidikan Islam (Islamic Education Center).

Acara soft opening sejatinya merupakan opening awal office Yayasan Al-Azhar Harapan Indah yang letaknya di komplek Sekolah Al-Harin persis berseberangan dengan Sekolah Kristen BPK Penabur Harapan Indah. Adapun Grand Opening rencananya akan diadakan di bulan Juni menjelang tahun ajaran baru dengan mengundang bapak Mendikbud RI. Sekolah Al-Harin akan mulai aktif pembelajaran di tahun ajaran 2013/2014, guru-guru pun sudah sebagian mereka rekrut bahkan ada guru yang dari Bandung dan Tangerang, mereka disediakan mes di perumahan Duta Bumi harapan Indah.

Pukul 10.00 acara dimulai. Saya yang sudah datang sejak pukul 08.00 tiba di kantor Al-Harin (sementara) yang bergabung dengan PT. NW Industries Group Harapan Indah sempat berbincang-bincang dengan Direktur Pendidikan Al-Azhar Harapan Indah bapak H. Suparno. Saya menyambut baik kehadiran sekolah yang akan menjadi pusat pembelajaran terbesar di Harapan Indah ini. Dalam sambutannya pak Parno memaparkan Visi dan filosofi dari Al-Harin. Pak Parno yang direkrut langsung dari Al-Azhar Syifa Budi Kelapa Gading ini juga merupakan pendiri beberapa sekolah unggulan. Al-Harin sendiri merupakan binaan dari Al-Azhar Syifa Budi Kemang Jakarta Selatan.

Sambutan selanjutnya dari founder Al-Harin yaitu bapak Teddy Sujarwanto, MBA. Beliau memaparkan latar belakang berdirinya Al-Harin. Sebagaimana disebutkan di awal bahwa informasi akan didirikannya Al-Azhar Harapan Indah sudah sejak tahun 2007 namun tak terealisasi juga. Akhirnya pak Teddy dengan beberapa koleganya berkumpul dan melahirkan kesepakatan untuk mulai membangun Al-Azhar Harapan Indah sejak Nopember 2012. Dengan semangat berbakti kepada negeri pak Teddy pun langsung gerak cepat mengurus segala perizinan dan mulai membangun gedung Al-Harin dan pada bulan Agustus 2012 akta Yayasan pun sudah selesai. Saya yang hadir cukup terkesima karena mendengar progress pembangunan yang berjalan cepat, baru 4 bulan namun sudah berdiri bangunan 7 lantai meskipun belum selesai semua.

Direktur Pendidikan Al-Azhar Harapan Indah memberikan sambutan

Presdir NWI Group sekaligus Pembina yayasan Al-Azhar Harapan Indah memberikan sambutan

Al-Harin sendiri merupakan yayasan keluarga dimana pak Teddy memiliki 4 orang anak sehingga jumlahnya 6 orang anggota keluarga beserta isteri. Pak Teddy merupakan presiden direktur PT. NW Industries yang berada di Komplek Sentra Niaga Bulevard Hijau. PT. NWI sendiri mempunyai 12 (plant) anak perusahaan dimana Al-Harin sendiri merupakan plant ke 7. NW merupakan nama dari isteri pak Teddy yaitu Nani Wahyuni. Dipilihnya tanggal 27 Februari untuk acara soft opening ini juga berbarengan dengan ulang tahun pak Teddy.

Al-Harin membuka lembaga pendidikan dari TK, SD, SMP, SMA/SMK, hingga SBK (Sekolah Berkebutuhan Khusus). Bahkan pak Teddy sebagai Pembina Yayasan Al-Harin sudah mempersiapkan juga dibukanya Universitas Al-Azhar Harapan Indah. Sehingga seperti motto Kota Harapan Indah “Lengkap Sudah Kehidupan di Harapan Indah”, ujar pria yang menggemari lagu “Padamu Negeri” ini disela-sela sambutannya. Yayasan Al-Harin pun sudah mengadakan MoU dengan ITSB (ITB Group) untuk membangun kampus (universitas) dengan mendapat dukungan dari menteri perindustrian dan menteri PU. Mantan rektor ITB Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc yang kini menjabat Pjs Rektor UI pun segera menitahkan yayasan Al-Harin untuk membangun dan mengkonsep Universitas berbasis industrial yang akan terdapat 4 prodi unggulan yaitu: Finance, Teknologi Maintenance, Pengawasan Jembatan dan Jalan Raya, 4. Teknologi Pembangkitan. Saat ini pak Teddy sudah memberikan beasiswa dari NWI Group kepada 40 orang untuk menempuh studi diploma 1 building.

pembina yayasan Al-Harin menjelaskan market kompleks Al-Harin, terlihat gedung yang paling tinggi akan dibangun 27 lantai

keluarga yayasan Al-Harin potong tumpeng merayakan ulang tahun pak Teddy

Acara ditutup dengan doa tepat waktu zhuhur tiba. Saya pun mengitari komplek sekolah Al-Harin yang nantinya akan ada bangunan setinggi 27 lantai sebagai education center. Sambil menyantap hidangan makan siang saya berdoa semoga lahirnya Al-Harin ini menjadi cikal bakal peradaban (pendidikan) Islam di Harapan Indah. Sebagai warga Harapan Indah saya sangat mendukung program-program pendidikan yang inovatif. Saya pun berbincang-bincang dengan beberapa guru-guru yang sudah direkrut dan akan menjalani Diklat selama 3 bulan di Balai Diklat Al-Azhar Syifa Budi di Sawangan Depok.

areal kantor yayasan Al-Azhar Harapan Indah. nampak di seberang 2 gedung megah Sekolah Kristen BPK Penabur Harapan Indah

prosesi potong pita di pintu masuk office Al-Harin setinggi 7 lantai

mengunjungi market pembangunan komplek Al-Azhar Harapan Indahazhar