abuabbad.com

Home » Edukasiana » Memburu Buku dan Seminar Cerdas Mengajar

Memburu Buku dan Seminar Cerdas Mengajar

Menulislah dan rasakan berkahnya

bhayusulis.guru-indonesia.net

Blog GeSchool

Buku Cerdas Mengajar terbitan Grasindo

Buku Cerdas Mengajar terbitan Grasindo

Mengajar merupakan pekerjaan yang tak mudah. Setiap guru menginginkan muridnya mampu menyerap materi dengan baik, namun terkadang guru belum menguasai kelas dan berbagai karakter peserta didiknya. Peserta didik pun merasa bosan, jenuh, tak menarik, tak menyenangkan. Itulah sekelumit point yang ingin disampaikan oleh Tessie Setiabudi, MA, MBA dan Ir. Joshua Maruta, M.Sc di dalam bukunya berjudul “Cerdas Mengajar” yang menyuguhkan 13 kiat jitu dampingi anak belajar. Sebagai penggemar (koleksi) dan pembaca buku saya langsung tertarik ketika melihat info buku tersebut di facebook dengan fanspage Buku Cerdas Mengajar. Lebih tertarik lagi karena hasil penjualan akan didonasikan untuk pendidikan bagi anak yang kurang mampu. Diadakan juga lomba menulis Cerdas Mengajar. Tak lama kemudian saya pun langsung hunting di toko buku. Kebetulan saat saya ada urusan untuk service printer di Bekasi Cyber Park (BCP) menyempatkan mampir di toko buku Gunung Agung yang terletak di lantai 1 BCP.

Tak lama berkeliling rak-rak buku saya langsung menuju komputer yang berisi katalog (digital catalog) dan ternyata buku Cerdas Mengajar ada namun saya masih kebingungan lokasi bukunya. Dengan meminta tolong petugas akhirnya saya diantarkan ke rak buku yang dimaksud dan langsung ketemu. Rasa penasaran semakin menggebu setelah bayar di kasir sambil menuju tempat service printer untuk menanyakan problem printer, buku tersebut langsung saya buka sambil dibaca sekilas (scanning). Overall, bacaan sekilas saya mengatakan ini memang buku yang menarik bagi saya sebagai guru dan orang tua yang membutuhkan pengalaman dan kiat-kiat dalam mengajar dan mendampingi anak belajar.

Sesampainya di rumah saya langsung menulis dan memfoto dengan buku Cerdas Mengajar untuk ikut lomba. Tulisan tersebut ada di catatan facebook saya disini. Tak beberapa lama saya dapat konfirmasi via e-mail bahwa tulisan saya sudah masuk seleksi untuk bersaing dengan para peserta lainnya. Lomba ini memang disyaratkan minimal 50 like dari teman-teman di facebook, dan alhamdulillah hanya sehari semalam tulisan saya sudah bisa dilike sekitar 80 facebookers. Namun saya masih belum puas karena mendapatkan info buku ini terlambat, sebelumnya ada info seminarnya tapi sudah kelewat. Saya pun menghabiskan bacaan di sela-sela kesibukan mengajar dan aktivitas lainnya hingga pada akhirnya saya dapatkan informasi di facebook bahwa akan diadakan lagi seminarnya. Wah, senang rasanya, akhirnya ada kesempatan juga untuk ikut seminar Cerdas Mengajar.

foto kreatif lomba menulis cerdas mengajar

Pendaftaran pun saya lakukan dengan SMS panitia dan mentransfer biayanya yang sudah termasuk dapat buku Cerdas Mengajar. Seminar ini diadakan tanggal 13 Februari 2013 di Ruang Kenanga Istora Senayan yang merupakan bagian dari rantaian acara Kompas Gramedia (KG) Book Fair 2013. Luar biasa sekali seminarnya, seperti yang sudah saya duga akan ada ilmu lagi yang saya dapat. Bahkan seminar ini langsung diisi oleh penulis bukunya yaitu mis Tessie dan mister Joshua yang keduanya sudah lama menetap di Singapore. Jauh-jauh dari Singapore untuk menginspirasi para peserta seminar, ucap MC yang membuka acara.

MC (kanan atas), mis Tessie (kiri atas) dan mr. Joshua (kanan bawah) saat menyampaikan materi

MC (kanan atas), mis Tessie (kiri atas) dan mr. Joshua (kanan bawah) saat menyampaikan materi

Mis Tessie Setiabudi yang berprofesi sebagai konsultan psikologi dan pendidikan di Singapore membuka sesi pertama dengan mengajak para peserta seminar untuk bersemangat dengan menggerakkan kedua tangan membentang sambil berteriak “hooooo…”. Kemudian melanjutkan materinya dengan beberapa point diantaranya:

  • Anak malas belajar karena pengalaman pribadi, bukan ujug-ujug (tiba-tiba) saat bangun tidur langsung bilang belajar itu gak enak.
  • Ada eksperimen ikan besar dan ikan kecil yang diletakkan di dalam aquarium yang sama. Ikan besar dihalangi kaca, saat akan makan ikan kecil maka ikan besar akan kejedug (terhalang) kaca. Setelah sekian lama kaca diangkat dan yang terjadi adalah ikan besar tidak ingin makan ikan kecil. Maksudnya: semua itu karena pembiasaan dan pengalaman.
  • Semua kejadian (walau tak ingat) direkam di bawah sadar. Maka buatlah pengalaman dan suasana belajar menyenangkan
  • Kwalitas kita harus beralih dari Man power → Brain power
  • BIG MC (Belajar Itu Gampang, Menyenangkan dan Cepat)
  • Kekuatan anda: minat – kemampuan. Guru harus punya dan temukan passion (greget/hasrat). Bukan hanya untuk cari duit melainkan mengajar karena panggilan hati.
  • Tips menjaga energi positif: 1. Malam sebelum tidur bayangkan wajah-wajah ceria. 2. Ketika bangun pagi hidupkan auto suggestion (beri sugesti positif), 3. Makan pagi sebelum mengajar jangan sampai kekenyangan.
  • Energi seseorang bisa mempengaruhi (mood). Kenapa demikian? Karena ketika berkomunikasi dengan lawan bicara di udara ada transfer energi.

Sesi pertama pun selesai dan sebelum break diadakan games “kamu mewek saya cekek, kamu ngorok saya gorok” yang mampu membuat peserta menyenangkan. Sesi kedua dilanjutkan oleh pak Joshua yang menyampaikan kiat tentang menghafal cepat. Ada 12 kiat yang terdapat di buku Cerdas Mengajar. Pak Joshua mensimulasikan beberapa contoh seperti menghafal dengan cara mengasosiasikan angka kepada huruf, ada juga yang membuat akronim kreatif. Kesemuanya itu menurut pak Joshua bisa membuat belajar jadi GAUL alias Gampang Apale Uaangel Laline. Singkatan tersebut plesetan dari bahasa Jawa yang artinya gampang hafalnya susah lupanya.

ditanda tangani mis Tessie

ditanda tangani mis Tessie

Setelah mendapatkan ilmu, tanda tangan di buku yang didapat sudah termasuk dari biaya pendaftaran serta foto-foto saya pun berbincang langsung dengan mis Tessie dan pak Joshua. Betapa terkejutnya saya ketika mis Tessie dan pak Joshua langsung mengenali saya sebagai peserta lomba menulis di facebook sejak awal seminar dimulai. Ternyata mereka sudah membaca tulisan saya. Jadi malu… hee.. Alhamdulillah bukunya pun jadi punya 2 buah. Saya katakan ke mis Tessie kalau buku yang satunya akan saya sumbangkan untuk perpustakaan IGI (Ikatan Guru Indonesia) Bekasi. Beliau pun menyambutnya dengan penuh doa dan harapan buat para guru. Perjumpaan kami akhiri dengan meminta kartu nama (siapa tahu ada rezeki pas saya ke Singapore bisa kopdar disana.. hihihiii…). Sebelum pulang tak lupa saya keliling-keliling stand melihat buku-buku yang dipamerkan dan ada lomba “Ayo menyanyi” untuk anak-anak TK. Saya sempatkan melihat sebentar salah satu peserta anak-anak TK yang lucu-lucu.

bersama Tessie Setiabudi, MA, MB (kiri) dan Ir. Joshua Maruta, M.Sc (kanan)

bersama Tessie Setiabudi, MA, MB (kiri) dan Ir. Joshua Maruta, M.Sc (kanan)

Salam Cerdas Mengajar


Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: