di halaman Radio Dakta Jl. Agus Salim Bekasi
Eksistensi Radio DAKTA 107 FM membuat saya dan para siswa kagum karena masih bisa mempertahankan keberadaanya di tengah arus media audio visual dan online (new media) yang menghegemoni secara global dan massif. Memang tidak mudah menjaga itu, butuh trik dan strategi marketing yang baik, ucap salah seorang penyiar yang berdialog dengan kami. Inilah pertanyaan penutup yang kami sampaikan kepada pihak DAKTA dalam kegiatan outing class SMP Islam Mentari Indonesia pada Kamis, 29/03/12. Kegiatan ini diiikuti oleh seluruh peserta didik kelas VII Istanbul dan didampingi oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan para guru-guru.
Kegiatan seperti ini sangat mendukung proses pembelajaran, khususnya pengembangan diri peserta didik. Diantara poin-poin yang bisa ditanamkan dari kegiatan outing class ini antara lain: melatih bertanya, merangkum wawancara dengan narasumber, memahami proses jurnalistik, sampai dengan mengetahui berbagai bentuk media informasi. Sebagai lembaga pendidikan Islam yang mengembangkan nilai-nilai entrepreneurship maka hal tersebut menjadi urgen untuk selalu dikontekstualisasikan.
Tiba di halaman Radio Dakta sekitar pukul 09.00 dengan mengendarai mobil sekolah kami disambut oleh mas Wendy (bagian promosi) dan selanjutnya diarahkan mba Ria Novita untuk menuju ruang aula. Tak lama kemudian mas Dani selaku pimpinan DAKTA membuka perjumpaan kami dengan sedikit salam selamat datang dan kilas DAKTA kemudian disambut kembali oleh kepala sekolah kami ibu Ratna Nurlaila, S.Pd. Acara dilanjutkan dengan salah seorang penyiar yang memandu kami menelusuri ruangan-ruangan di area kantor radio yang berdiri sejak tahun 1992 ini dan baru saja berulang tahun 27 Maret yang lalu.
Mulai dari halaman depan, office, promosindo, marketing, keuangan, redaksi, meeting, siaran, hingga ke area pemancar yang memiliki tower panjang sekitar 92 meter. Peserta didik pun terlihat antusias dan banyak bertanya seputar area DAKTA hingga para personilnya. Setelah mengitari area kami diajak ke ruang meeting sambil menikmati hidangan yang ternyata disediakan oleh pihak DAKTA tidak kami perkirakan jamuannya hingga seperti itu, layaknya tamu spesial yang memang selalu dilayani dengan baik oleh tuan rumah.
mengunjungi ruangan di area radio Dakta
Di ruang meeting kami disuguhkan beberapa info tentang dunia radio dan sejarah hingga perkembangan DAKTA yang bernaung di bawah PT. Radio Nada Komunikasi Utama sampai sekarang ini. Data-data para pendengar dan program-program siaran radio DAKTA pun diinfokan kepada kami. Banyak input yang diberikan oleh mba Syifa yang memberikan presentasinya juga sebagai penyiar di DAKTA. Para peserta didik pun makin banyak yang mengajukan pertanyaan dan mungkin ada yang langsung tertarik untuk menjadi penyiar atau jurnalis. Kami pun mengucapkan terima kasih atas kesediannya menerima kunjungan ini. Semoga kerjasama dengan kami bisa terus terjalin dalam bingkai silaturahim, dan tak lupa kami doakan sukses selalu agar tetap eksis, konsisten dan istiqomah untuk DAKTA agar terus mengudara dalam nuansa yang Islami.
pemberian cindera mata di ruang meeting
Kegiatan ditutup dengan pemberian cindera mata dari SMP Islam Mentari Indonesia yang diserahkan oleh wakil kepala sekolah selanjutnya kami pun diantar kembali sampai halaman depan dan sekitar pukul 11.30 kembali menuju sekolah kami tercinta.
abuabbad.com 